05 Desember 2008

Aku hendak bersyukur kepada YAHWEH karena keadilan-Nya dan bermazmur bagi nama YAHWEH, Yang Mahatinggi (Maz 7:18)

We Create Xtra Ordinary People

Bisnis Pulsa Elektronik Ecommerce
Trend Isi Ulang Pulsa Yang Pasti Booming
Karena Orang Ingin Semakin Mudah Semau Mereka
Isi Pulsa Sendiri Sekaligus Berbisnis
Di Duta Network International, Modal Ringan

Hadapi Krisis Global dengan Senyuman

Bisnis Yang Tidak Cepat Mati.
By: Hendrat O @ http://Global-88.Net/?id=mathabun

Rekans Bisnis,

Bila anda ingin bisnis yang tidak cepat MATI,
pilihlah bisnis yang:

1. Anda sendiri pakai produk/jasa yang disediakan

2. Repeat Order Tinggi, bahkan dalam satu hari bisa
berkali-kali.

3. Pasarnya (Target market) terus tumbuh berkembang.
Tidak akan habis, karena orang yg sekarang belum
menjadi konsumen seperti bayi-bayi yang ada saat ini
pelan tapi pasti juga akan menggunakan produknya.

4. Leader bisnis yang komitment dan membantu secara
proporsional dan membuat anda biSa sendiri (mandiri)
bukan memanjakan anda.

5. Support System yang teruji untuk membantu anda
memulai, tumbuh dan berkembang.

6. Mudah dijalankan, bisa di mana saja, kapan saja.

7. Modalnya ringan untuk kebanyakan orang.

8. Resikonya hampir tak ada, kecuali anda berhenti.

9. Anda sendiri sanggup menjalankannya,
Anda punya waktu, tenaga, selera dan uang.

10.Sama dengan nomor 1 sampai 9 di atas.

Bisnis yang seperti itu ada di BISNIS PULSA.

Bergabunglah bersama team cepat saya di sini:

http://Global-88.Net/?id=mathabun

Thank you,
Semoga tulisan ini memberikan hal positif buat anda.

Best Regards
Hendrat O

DBSdahsyat.com Team

yM: mph_ops
eM: mathabun@gmail.com

Terjang Resesi dengan Optimis

Bila Anda mencari Bisnis yang PAS SEKALI buat Anda

* Produk Pasti Terpakai (tak pernah terbuang)
* Repeat Order yang sangat tinggi
* Sistem Canggih dan tetap Mudah
* Bonus Berulang-Ulang setiap terjadi transaksi

Anda akan segera menemukannya

* Mudah dijalankan di mana saja, oleh siapa saja
* Tanpa harus akses internet,
* Target pasar sangat luas dan terus meningkat
* Bisa online bisa offline
* Modal murah dan tetap sangat profitable
* Support system teruji dan dapat Anda buktikan
* Perusahaan Induk yang legal dan terpercaya.

Mulailah sekarang dari sini:

http://Global-88.Net/?id=mathabun

Thank you,

Best Regards
Hendrat O
mathabun@gmail.com
YM : mph_ops

Quantum Positif

Siapa yang tidak kenal dengan Jeffry Preston Bezos atau yang lebih dikenal sebagai Jeff Bezos saat ini? Seorang pengusaha kaya raya yang terkenal berkat usaha Amazon.com yang dirintisnya. Toko online yang dibuatnya membuat dirinya bertengger di deretan pengusaha terkaya di dunia. Berkat kerja keras, semangat, kecerdasan, dan ketekunannya membangun usaha, kini Amazon.com menjadi toko online—yang konon terlengkap—yang mendunia.

Kecerdasan dan ketekunan pria kelahiran Albuquerque, New Mexico, 12 Januari 1964 ini sudah terlihat sejak ia berusia tiga tahun. Pada usia itu, Jeff meminta tempat tidur biasa, bukan tempat tidur dalam bentuk boks. Namun karena tidak diberikan tempat tidur biasa maka Jeff membongkar boksnya dengan obeng. Di sekolah pun, para guru Jeff mengalami kesulitan untuk menghentikan dari tugas yang dilakukannya. Untuk memindahkan ke tugas berikutnya, mereka harus memindahkan Jeff dengan mengangkat bangku yang sedang didudukinya.

Kakek Jeff, Preston Gise merupakan pengelola wilayah barat dari Komisi Energi Atom dimana ia bertanggung jawab untuk laboratorium di Sandia, Lawrence Livermore, dan Los Almos. Pada saat Jeff berusia sepuluh tahun, Jeff bersama kakeknya menghabiskan musim panas di barat daya Texas. Preston melihat cucunya merupakan seorang ilmuwan muda seperti dirinya dulu. Lantas, dia membantu cucunya membuat radio amatir Heatkit dan membantu Jeff dalam mengoleksi berbagai macam benda yang—kadang—sering merusak garasi rumah orangtua Bezos. Sebab, di garasi itulah, Jeff mempunyai laboratoriumnya sendiri untuk berbagai eksperimen ilmiah.
Pada saat SMU, Jeff memenangkan suatu perlombaan yang disponsori oleh NASA dengan menulis makalah mengenai dampak ketiadaan gravitasi pada usia rata-rata lalat. Kemudian pada musim panas tahun 1981, Jeff bekerja sebagai juru masak McDonald’s di Miami. Di sinilah dia mulai mengenal pentingnya melayani pelanggan.

Setelah lulus SMU, Jeff kuliah di Universitas Princeton. Ia mengambil jurusan fisika namun kemudian ia pindah fakultas untuk mendalami komputer sehingga ia lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik. Setelah lulus kuliah, Jeff bekerja di Wall Street. Ia membangun sebuah jaringan komputer di sebuah gedung perusahaan Fitel. Kemudian Jeff pun bekerja sebagai di D.E. Shaw & Co sebagai wakil presiden direktur, padahal kala itu usianya baru menginjak 28 tahun. Bosnya kala itu, David Shaw, meminta Jeff untuk meneliti tidak hanya bisnis baru, tetapi juga peluang bisnis internet baru.

Jeff pun memikirkan hal yang dapat dijual di internet. Dia membuat daftar 20 barang terlaris yang dijual lewat surat. Ia pun mempelajari daftar tersebut dan ternyata buku berada di peringkat teratas. Menurutnya bisnis buku adalah bisnis raksasa, namun tidak ada yang mendominasinya. Ia menyadari tidak ada bank data pesanan melalui surat yang dapat memuat semua judul buku yang tersedia dalam satu tahun. Menurutnya, bank data yang terkomputerisasi dapat mengorganisasikannya dan dapat menjadi toko buku online yang bisa diakses melalui internet. Namun saat Jeff memberitahukan, bosnya Shaw tidak tertarik.

Jeff pun mendiskusikan hal ini dengan rekannya, MacKenzie. Mereka pun lantas ingin mencobanya sendiri. Jeff pun memikirkan nama yang cocok untuk usahanya. Ia mulai mencari dengan nama depan “A”. Akhirnya dia menemukan nama yang cocok yaitu Amazon.com. Menurutnya Amazon adalah sungai terbesar, yang melambangkan koleksi terbesar di dunia. Pada bulan November 1994, Jeff dan beberapa rekannya, MacKenzie, Shel, dan Paul mulai bekerja di garasi sempit yang digunakannya sebagai kantor.

Pada saat itu ia mengalami dua masalah. Masalah yang pertama adalah uang. Amazon.com harus mampu membayar orang-orang yang membuat usahanya berjalan. Maka, Jeff membentuk perusahaan dan ia menyandang jabatan sebagai pendiri, CEO, dewan direksi, dan presiden direktur. Yang kedua adalah perangkat lunak. Satu-satunya perangkat lunak yang tersedia adalah untuk mengelola inventaris dan memproses untuk pesanan disain untuk bisnis pesanan via surat biasa. Namun berkat kegigihan mereka, semua itu bisa diatasi.

Amazon.com mengalami sukses yang sangat cepat karena usaha mereka sangat memudahkan bagi pengguna untuk mencari buku yang diinginkan. Selain itu, Amazon.com menjual produk mereka dengan harga yang lebih murah daripada toko. Kesuksesan mereka berlanjut hingga kini, dimana mereka kini juga menjual aneka barang selain buku.

Berkat kerja keras, semangat, kecerdasan, dan ketekunan, Jeff Bezos berhasil membangun toko online Amazon.com menjadi mendunia. Tentu saja hasil yang dipetiknya sekarang bukanlah hal yang mudah. Jeff dapat melihat peluang untuk membuka bisnis baru. Kepiawaiannya tersebut membawanya menjadi pengusaha sukses. Sebuah pengalaman hidup yang dapat diteladani dari seorang Jeff Bezos.

Salam sukses LuarBiasa

Krisis Berkepanjangan

Krisis ?
Apa yang ada di benak kita pada saat ada kata itu kita dengar ?
mungkin akan terlintas di benak kita :
1. PHK Massal
2. Banyak Perusahaan Bangkrut
3. Harga akan semakin melangit
4. Pasti tingkat Pengangguran semakin meningkat

Pada saat ini banyak hal yang bisa kita kerjakan untuk mengatasi krisis keuangan kita dan mengatasi kekurang finansial kita. Dibawah ini ada hal yang perlu di renungkan :
Silahkan dibaca :

Mungkin Anda pernah mendengar suatu peribahasa yang mengatakan “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Pepatah ini benar adanya dan Anda bisa memanfaat makna dari peribahasa ini untuk kehidupan Anda. Artinya hal-hal kecil yang Anda lakukan atau juga Anda abaikan akan membuat perbedaan besar dikemudian hari. Yang menjadi pertanyaan, apakah membuat perbedaan yang positif atau negatif?

Tahukah Anda kecelakaan Titanic disebabkan oleh hal “kecil” yang diabaikan? Betul hanya dengan mengubah material paku penyambung dengan kekuatan sedikit dibawah standar, kapal tersebut bisa menjadi tenggelam. Dengan material paku penyambung tersebut, kapal memang masih bisa beroperasi dengan baik dengan catatan tidak ada tabrakan. Paku tersebut hanya cukup untuk menyambung saja, tetapi tidak cukup untuk menahan tabrakan.

Jadi tenggelamnya kapal raksasa tersebut hanya disebabkan oleh paku yang sangat kecil. Begitu jug dalam hidup kita bisa jadi kehancuran hidup kita disebabkan oleh hal kecil yang selalu kita lakukan atau yang kita abaikan. Mungin saja, ada hal kecil yang terus kita lakukan, padahal akan mengarahkan kepada kehancuran besar. Bisa juga ada hal kecil yang selalu Anda abaikan padahal akan membawa kepada keberhasilan besar.

Mulailah dengan menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan negatif, sekecil apa pun. Mulailah membangun kebiasaan-kebiasaan positif, sekecil apa pun. Sungguh, kebiasaan negatif bisa menghancurkan Anda jika Anda terus memeliharanya. Sebaliknya kebiasaan positif bisa membangun diri Anda jika Anda konsisten melakukannya. Ingat, lama-lama menjadi bukit. Apakah bukit kehancuran atau bukit keberhasilan?

Memang diperlukan upaya untuk membangun kebiasaan positif dan meninggalkan kebiasaan negatif. Namun jika Anda memiliki keinginan kuat ditambah dengan pikiran positif, maka semua itu bisa Anda lakukan. Tip sederhana namun ampuh yang bisa Anda gunakan untuk membangun kebiasaan positif maupun menghilangkan kebiasaan negatif ialah dengan rajin-rajin memvisualisasikan kehidupan dimana Anda hanya melakukan kebiasaan yang positif saja. Masih banyak teknik yang bisa kita lakukan untuk membangun kebiasaan positif.

Kami team pembuat sukses mengundang anda siapapun dari golongan manapun untuk segera bersama-sama mengatasi krisis kita dengan income yang tidak sedikit dan anda hanya bekerja sambilan sambil menunggu krisis kembali normal.

Dengan hanya bermodalkan Rp.200.000 anda bisa memulai usaha anda dan percaya anda bisa menuju kesuksesan yang di cari setiap orang.

Salam Sukses, Sehat, dan Sejahtera

Quantum Positif

Quantum Positif

Hukum Manivestasi menunjukkan bagaimana sesuatu terjadi, dimana kemajuan teknologi sekarang ini merupakan hasil dari penggalian banyak teori realitas yang tercipta dari kesadaran. Itulah kekuatan kesadaran dimana kesadaran merupakan suatu pilihan, kita bisa saja hidup bersusah payah karena tidak melakukan apa yang seharusnya diperlukan. Atau kita bisa memilih dari berbagai kemungkinan yang tak terbatas, yang tersedia bagi kita setiap saat. Artinya kita bisa melihat keindahan dan kekuatan dimana-mana, dari pesawat mainan anak-anak yang terbuat dari kertas hingga jaringan komputer secara nasional, semuanya hadir pertamakali dalam kesadaran (pikiran).

Pilihan akan membawa kesadaran kita pada saat ini untuk melihat dan mengutamakan apa yang sungguh-sungguh penting, yang sungguh-sungguh menghormati, dan meningkatkan nilai dalam hidup kita. Oleh karena itu, sebuah pertanyaan yang seharusnya selalu kita ajukan kepada diri kita adalah: \"Apa yang menjadi fokus kesadaranku sekarang ini?\" dan pertanyaan berikutnya: \"Apa yang sedang diciptakan oleh kesadaran itu untukku?\" Salah satu cara untuk menciptakan nilai-nilai yang akan kita raih, maka kita harus jauh lebih sadar akan hal positif ketimbang hal yang negatif, dan lebih sadar akan nilai serta prioritas hidup.

Ingatlah, kekuatan kesadaran kita merupakan pola energi yang bekerja di dunia ini, tidak terlihat tetapi kekuatannya sangat menakjubkan. Seperti ketika kita menekan tombol angka pada telepon seluler kita, rentetan angka-angka tersebut akan diarahkan oleh sebuah satelit, ribuan mil jauhnya ke penerima yang tepat. Energi suara kita akan dipantulkan bolak-balik sehingga memungkinkan kita bercakap-cakap dengan jelas sekalipun kita berada jauh dari orang tersebut. Begitu juga remote televisi yang mengirimkan sinyal ke kotak yang terletak di sudut ruangan televisi sehingga muncul gambar, lengkap dengan suaranya dan masih banyak lagi cara-cara manusia modern menggunakan, mengarahkan, dan memanfaatkan energi. Kebanyakan orang tidak menyadari aktivitas energi dari alam semesta ini akan berdampak pada masing-masing perjalanan hidup kita.

Mengapa? Karena pikiran adalah energi, dimana ketika pikiran kita dipenuhi dengan ketidakcukupan maka akan muncul rasa putus asa. Pikiran yang dipenuhi rasa takut akan masa depan akan memunculkan kekhawatiran yang tidak mendasar, begitu juga ketakutan untuk ditolak akan menumbuhkan sikap membenci pada diri sendiri. Pikiran-pikiran negatif ini menghancurkan optimisme dan meningkatkan kekhawatiran serta frustasi. Inilah racun bagi energi prestasi dan penghalang terbesar dari kebahagiaan sejati.

Oleh karena itu, penting kiranya kita memilih pikiran dan perasaan kita untuk difokuskan ke arah yang positif. Hal ini ada kaitannya dengan kemampuan kita menyatakan tujuan dan impian kita, dan pandangan kita terhadap kehidupan secara keseluruhan. Pemilihan pikiran dan emosi kita secara sadar akan menciptakan pengalaman, hubungan, dan kehidupan yang benar-benar kita inginkan, sekaligus menjadikan penghargaan dan rasa syukur sebagai bagian dari cara kita menjalani hidup.


salam sukses