23 Januari 2009

TUJUAN UTAMA WISATAWAN SUMATERA UTARA

Pemkab Taput Perkenalkan Berbagai Pengembangan Wisata di Muara, Taput
Medan, isekolah.org -
Guna mendukung kunjungan wisata Tahun 2008 di Taput (Tapanuli Utara), Pemkab Taput memperkenalkan berbagai pengembangkan wisata di Muara. Bahkan Pemkab Taput melalui Dinas Pariwisata setempat telah membangun sejumlah sarana dan infrastruktur, seperti pengaspalan dan pembukaan akses jalan, termasuk perbaikan pangkalan kapal dan sejumlah pendukung wisata lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Rosmi Hutagalung, petugas Paviliun Pemkab Taput, Jumat di PRSU.
Dia mengatakan, kepedulian yang tinggi dari masyarakat perantau dan dengan serangkaian promosi yang gencar dilakukan pemerintah turut membantu pengembangan wisata di Taput umumnya, khususnya di Muara. “Jumlah wisatawan yang mengunjungi Taput tahun 2006 mencapai 66.995 orang, terdiri dari 545 orang wisatawan mancanegara dan 66.450 wisatawan domestik. Taput menargetkan pertambahan kunjungan wisata ke Taput tahun ini meningkat 10 persen,” paparnya seraya mengatakan target tersebut optimis akan tercapai tahun ini.

Dia juga mengunggulkan bahwa wisata Muara sangat layak dikembangkan karena keindahan alamnya. Muara berada di bagian utara kawasan Danau Toba yang terdiri dari 15 desa dengan jumlah penduduk 15.171 juta jiwa, mayoritas penduduknya petani dan nelayan.

Di Muara, lanjutnya, pengunjung dapat melihat beberapa objek wisata yang menarik, di antara panorama indah Hutaginjang yang terletak sekitar 38 Km dari Tarutung atau 11 Km dari Bandara Silangit Borong-borong. Dari Panorama indah Hutaginjang menelusuri jalan berbelok, seraya menikmati pemandangan indah lahan persawahan, menggiring perjalanan menuju kota Muara. Di sini dapat dinikmati wisata pantai yang telah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti rumah makan, restoran, dan hotel berbintang.

Ditambahkannya, kepuasan berwisata semakin lengkap jika mengunjungi Pulau Sibandang. Pulau yang berada di tengah Danau Toba ini merupakan bagian kecamatan Muara dan merupakan pulau terbesar kedua di Danau Toba dengan luas sekitar 1.194 Ha dan dihuni 2.551 jiwa. Pulau Sibandang lebih dikenal sebagai pulau mangga karena mayoritas penduduknya memiliki kebun mangga.

Kata dia, objek wisata Pulau Sibandang sangat potensial untuk dikembangkan, mengingat lokasinya yang strategis untuk wisata terbang layang (gantole). “Bahkan kereta gantung untuk wisata dari puncak panorama Indah Hutaginjang menuju pulau Sibandang untuk menikmati panorama indah Danau Toba, Pulau Samosir dan Pulau Sibandang sangat layak dibangun,” ujarnya.